-->

[ REVIEW BLACK CLOVER 172 ] ANAK-ANAK NAKAL BLACK BULL SIAP NGISRUH LAGI!!!


Yes!!! Lagi-lagi sesuai dugaan kami, Salamander yang saat ini mendampingi Fuegoleon ternyata memang Salamander yang sama dengan yang dulu dimiliki oleh Fana.

Dan sesuai yang kami perkirakan, hanya ada satu spirit magic untuk satu elemen sihir, dan dia akan memilih tuannya sendiri, yang besar kemungkinan merupakan penyihir terkuat yang menggunakan elemennya.

Saat ini Fuegoleon adalah pengguna sihir api terkuat karena dia terpilih untuk menjadi tuannya roh api, Salamander. Dan Yuno adalah penyihir angin terkuat karena terpilih untuk menjadi majikannya roh angin, Bell.

Dengan asumsi demikian, bisa jadi sebenarnya setiap elemen sihir memiliki satu spirit magic. Hanya saja tidak setiap pengguna elemen yang bersangkutan, ada yang cukup layak untuk didampingi oleh seekor spirit magic.

Misalnya elemen petir. Mungkin sebenarnya elemen ini memiliki seekor spirit magic, yang sebut saja namanya Kirin.

Tetapi karena para pengguna sihir elemen petir, tidak ada yang mampu mencapai level kekuatan tertentu, maka spirit magic Kirin belum pernah muncul sampai saat ini.

Sehingga ada kemungkinan juga kalau antimagic pun memiliki seekor spirit magic. Atau untuk sementara sebut saja begitu.

Nah spirit magic dari anti magic inilah yang mungkin dikenal oleh manusia sebagai iblis.

Karena saat ini diketahui hanya ada dua orang yang bisa menggunakan anti magic, yaitu Asta dan Licht, maka hanya dua orang inilah yang punya kans paling besar untuk kembali memanggil spirit anti magic, iblis.

Piye menurutmu cah?

Terima kasih sudah mam... wueeee kok malah udahan. Kita kan baru mulai ya bro.

Masuk lagi Pak bro!!!
Review manga black clover chapter 172 gue noe

Dengan menggunakan kekuatan barunya, Fuegoleon memanggang hidup-hidup reinkarnasi Randall.

Meskipun secara ilmu IPA kelas 2 SMP, Randall bisa memadamkan api dengan menghapus oksigen di sekelilingnya menggunakan sihir udaranya, tetapi pada kenyataannya, nafas api Salamander tetap tidak bisa diantisipasi.

Gosonglah dia!!!

Padahal sebelumnya Fuegoleon sudah memperingatkannya untuk menyerah, karena dia masih belum bisa mengontrol seberapa besar dan kuat sihir api yang akan dia tembakkan. 

Tapi karena merasa kastanya sebagai seorang Elf lebih tinggi dari manusia, reinkarnasi Randall gengsi untuk menyerah.

Abis lah dia!!!

Nah, ada yang unik nih dari cara Fuegoleon mengendalikan Salamander.

Dia tidak menggunakan tangan kirinya untuk mengarahkan serangan monsternya. Dia justru menggunakan tangan kanannya yang secara kasat mata sebenarnya sudah diputus oleh Patri.

Dan sepanjang cerita di chapter ini, tangan yang selalu dia gerakkan hanyalah tangan apinya. Tangan aslinya malah diparkirkan terus dari awal sampai akhir.

Selanjutnya, setelah menyelesaikan keributan di markas Crimson Lion, Salamander memperlihatkan hasil penerawangannya tentang keberadaan para Elf di ibu kota kepada Fuegoleon.

Menyadari hal tersebut, Fuegoleon langsung sadar, kalau pertempuran yang pernah dibicarakan oleh William, sudah dimulai.

Uniknya, wujud William yang muncul dalam bayangannya Fuegoleon adalah William yang sudah melepas helm fullface-nya. 

Padahal selama ini dia tidak pernah membuka helm fullface-nya di depan ksatria sihir Clover Kingdom. Bahkan tidak juga di depan anggota squad Golden Dawn.

Besar kemungkinan, Fuegoleon melihat wajah asli William tersebut saat dirinya dijebak masuk ke dalam portal teleportasinya Valtos di chapter 32.

Nah, setelah keributan di Markas besar Crimson Lion berhasil diredam oleh Fuegoleon dan piaraan barunya, keributan yang lebih elegan terjadi di markas besar Golden Dwan.

Anggota Golden Dawn yang mayoritas merupakan penyihir dengan level mana yang cukup tinggi, menjadi squad ksatria sihir yang paling banyak anggotanya yang kesurupan jiwa Elf. 

Kesurupan massal kalau istilah milenial-nya.

Dilihat dari gambar ini, setidaknya satu setengah lusin member Golden Dwan kini menjadi reinkarnasi Elf.

Termasuk diantaranya adalah Langris Vaude, yang masih sodaraan dengan Finral dari Black Bull.

Langris ini memiliki kekuatan bertipe spatial magic, atau sederhananya semacam sihir ruang dan waktu. Kekuatan yang sejenis dengan kekuatannya Finral. 

Hanya saja Langris terkesan lebih kreatif dalam mengolah kekuatan sihirnya, sehingga dia tidak hanya bisa menggunakannya untuk berteleportasi, tetapi juga bisa menggunakannya untuk memanggil benda-benda dari dimensi lain sebagai senjata untuk menyerang lawan.

Tapi mungkin Finral sebenarnya memiliki IQ yang tidak jauh berbeda dengan Langris, hanya saja karena SQ nya lebih menonjol, Finral jadi takut kalau kekuatan sihirnya melukai orang lain. 

Sehingga dia seakan membatasi diri hanya menggunakan spatial magic-nya untuk berteleportasi saja.

Namun di chapter ini, Finral yang sepertinya merasakan S.O.S. dari Langris yang saat ini tubuhnya diambil alih oleh sihir renkarnasi Elf, sudah bertekad untuk mengeluarkan seluruh kemampuan sihirnya.

Finral yang biasanya bersikap menghindari pertarungan seperti seorang pecundang, tanpa basa basi langsung mengiyakan ajakan Kapten Yami untuk menuju medan pertempuran.

Ini bau-baunya di chapter mendatang Yami dan Finral akan bentrok dengan orang-orang dari Golden Dawn yang kini kesurupan jiwa Elf.

Tapi kalau cuma Yami dan Finral saja yang ngisruh, kayaknya mereka terlalu jauh kalah jumlahnya.

Jadi ada kemungkinan kalau Asta dan megazord Black Bull-nya akan datang juga untuk membantu.

Dan dalam bentrok tersebut, sepertinya Finral akan khusus bertarung menghadapi reinkarnasi Elf Langris.

Dimana pertarungan antar dua saudara tiri tersebut akan menjadi pembuktian kebangkitan kekuatan sihir Finral yang sesungguhnya.

Kekuatan spatial magic yang sesungguhnya dari seorang pecundang yang akan membuat seorang wakil Kapten Golden Dawn yang telah dirasuki jiwa Elf bertekuk lutut dihadapannya.

Piye menurutmu cah???

0 Response to "[ REVIEW BLACK CLOVER 172 ] ANAK-ANAK NAKAL BLACK BULL SIAP NGISRUH LAGI!!!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel